Minggu, 06 April 2014

Mengetahui Daya Listrik dan Ilmu Kelistrikan


Mungkin anda pernah mengalami kejadian berulang kali yang sangat menjengkelkan, listrik secara tiba-tiba mengalami penurunan daya, sedang sayik-asyiknya mengoperasikan computer tiba-tiba computer restart karena adanya penurunan daya lsitrik dan hal ini terus berlanjut secara berulang-ulang.

Ada beberapa hal yang dapat mengakibatkan tekanan arus listrik dirumah anda menjadi tidak stabil, diantaranya :

  • Instalasi jaringan listrik tidak memenuhi standar
  • Menggunakan kabel yang tidak layak
  • Banyak sambungan kabel yang tidak tertutup secara baik, dll.

Untuk mengetahui apa penyebab tekanan listrik dirumah anda tidak stabil yang mengakibatkan computer atau perangkat elektrik lainnya dirumah anda sering mati atau lampu yang sedang nyala tiba-tiba redup sebentar lalu terang kembali pertama-tama yang perlu anda cek adalah total daya/watt listrik dirumah anda.

Pastikan daya yang dibutuhkan untuk mengoperasikan perangkat elektronik tertentu tidak melebihi total watt listrik dirumah anda. Ada sekian banyak perangkat elektrik yang menyedot banyak daya, seperti alat memasak nasi, strika, kulkas, dll.

Misalkan anda mendaftar listrik dengan total daya 450 watt, kemudian anda memiliki beberapa perangkat elektrik berupa computer, strika, kulkas, dan televisi. Dengan bermodalkan daya listrik 450 watt, maka anda tidak bisa menggunakan kesemua perangkat elektronik tersebut secara bersamaan karena total daya listrik anda hanya berjumlah 450 watt.

Computer membutuhkan daya 200 watt, kulkas anda saya asumsikan membutuhkan daya 200 watt dan strika membutuhkan 200 watt, maka total daya adalah 600 watt. Dengan demikian maka listrik dirumah anda akan mati dengan sendirinya karena daya yang dibutuhkan sudah melebihi daya maksimal listrik dirumah anda, yaitu 450 watt.





Spesifikasi MCB diatas adalah 10 ampere dan 230 volt, maka cara untuk menghitung berapa jumlah total daya listrik adalah dengan menggunakan rumus sederhana berikut :

Watt = A (Ampere) x (dikalikan) V (Volt)
Watt = 10A x 230V = total daya listrik 2300 Watt. 


1 horse power (hp)/ 1 PK = Berapa Kw ( kilowatt) Dan Berapa Ampere?


Pada tabel Konversi satuan daya :
1 hp = 745,7 watt = 0,746 kW.
1 hp (Inggris) = 1,014 PK (Belanda)
NB:Kita di Indo sudah biasa menyamakan 1 hp = 1 PK.
Untuk single phase 220 V :
1 hp = 745,7 watt : 220 V = 3,39 Ampere.
Untuk 3 phase 380 V :
1 hp = 745,7 watt : (380×1,73) = 1,13 Amp.

Dengan catatan semua perhitungan dengan menganggap Cos phi nya = 1 (satu).

Apa hubungannya : watt, volt dan amper?

Saya membutuhkan listrik untuk power dinamo 1000 watt ( kalau gak salah 1 PK ), agar tidak kebakar maka ingin saya kasih pembatas MCB, tapi harus MCB berapa amper ya? 

Hubungannya P (watt) = I (ampere) x V (volt) x cos Phi
dimana cos Phi adalah power faktor dari motor listrik, harganya sekitar 0,8 ~ 0,9
Untuk motor listrik 1000 watt membutuhkan arus sekitar 5 ~ 5,6 Ampere pada tegangan 220 V (1 fasa). Bila menggunakan MCB sebenarnya cukup 6 A, tapi mungkin akan sering trip/ jatuh karena saat start motor listrik menarik arus 1,5 ~ 2 kali dari keadaan jalan dan berbeban penuh. 
Lebih baik menggunakan MCB 10 A
kalo motor ny 1000w maka arus nominal nya = 1000/220= 4,6a
kalo pasang mcb harus 2.5 kali dari arus nominal maka 2.5 x 4.6 = 11,36 amper
jadi kamu pake mcb yang 10 ampere
itu menurut PUIL(persyaratan umum instalasi listrik)

Berapa Biaya Taris Listrik Untuk Penggunaan Motor 3 Phase 1000 watt/jam ?

cara hitung kwh perbulan:
daya x jam pemakaian x 1 bulan = Total kwh per bulan

untuk berapa rupiah biayanya, tergantung dari daya langganan listrik di tempat kita. tiap langganan daya mempunyai tarif yang berbeda-beda satu sama lain.
dengan daya 1000 watt/jam ( = 1 kwh) dan misal lama pemakaian 1 jam/hari, maka bisa dihitung sebagai berikut:
1 kwh x 1 jam x 30 hari = 30 kwh/bulan

bila kita berlangganan daya listrik dengan daya 1.300 VA(watt) sesuai dengan ketentuan tarif dasar listrik baru tahun 2013, biaya per kwh yaitu (final triwulan iv) Rp 979.
kurang lebih biaya yang dikeluarkan adalah:
total kwh/bulan x biaya/tarif/kwh = biaya listrik/bulan
30 kwh x Rp 979 = Rp 29.370
mungkin kurang lebih biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 29.370,-

sumber:
http://www.meteorika.com/
http://indraachmadi.blogspot.com/2013/06/rumus-watt-volt-ampere.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar